Ikan tetra adalah jenis ikan air tawar yang termasuk ke dalam keluarga Characidae. Ikan tetra dikenal dengan keindahan warna dan bentuk tubuhnya yang menarik, sehingga sering dijadikan ikan hias untuk akuarium. Beberapa jenis ikan tetra yang populer di antaranya adalah neon tetra, cardinal tetra, glowlight tetra, dan black skirt tetra.
Memelihara Ikan Tetra
Berikut adalah beberapa tips dalam memelihara ikan tetra:
- Ukuran akuarium: Ikan tetra relatif kecil, sehingga tidak membutuhkan akuarium yang terlalu besar. Namun, penting untuk memilih ukuran akuarium yang memadai untuk jumlah ikan tetra yang ingin dipelihara.
- Kondisi air: Ikan tetra membutuhkan air yang bersih dan stabil. Suhu air ideal untuk ikan tetra berkisar antara 24-27 derajat Celsius dengan pH sekitar 6-7.
- Pemberian makanan: Ikan tetra adalah ikan omnivora, sehingga membutuhkan makanan yang bervariasi. Anda bisa memberikan makanan berupa pelet ikan, cacing darah, atau serangga kecil.
- Pengaturan cahaya: Ikan tetra lebih nyaman dalam lingkungan yang redup. Jangan terlalu sering membiarkan cahaya matahari langsung mengenai akuarium, karena dapat membuat air cepat kotor dan mengganggu kesehatan ikan.
- Pemeliharaan kebersihan: Bersihkan akuarium secara berkala, ganti air sekitar 20-30% setiap minggu. Jangan gunakan sabun atau deterjen saat membersihkan akuarium, karena dapat merusak kesehatan ikan.
- Pemilihan ikan lain: Ikan tetra dapat hidup bersama dengan ikan lain yang memiliki sifat yang damai. Namun, hindari memelihara ikan tetra dengan ikan yang memiliki sifat agresif.
Cara Membiakkan Ikan Tetra
Bermacam-macam jenis tetra yang dikenal di Indonesia seperti Green Tetra, Blue Tetra, Silver Tetra, Neon Tetra & banyak lagi yang lain. Pada tulisan ini diketengahkan jenis neon tetra yang berasal dari sungai Amazon Amerika, dan telah berkembang biak di Indonesia.
Neon Tetra (Hyphessobryconnesi), ikan hias ini termasuk ke dalam kelompok ikan hias yang paling menarik. Tubuhnya berjalur merah dan biru hijau sepanjang tubuhnya dari insang sampai ekornya. Ikan hias ini mudah dipelihara, kuat dan tidak gampang sakit/mati.
Cara membiakkan ikan jenis ini masih cukup sulit dan memerlukan ketekunan serta pengalaman yang lama. Adapun untuk membiakkan ikan ini di perlukan syarat-syarat tertentu antara lain:
- Air harus steril dan bersifat asam (pH lebih kecil dari 6,4)
- Senang pada tempat yang gelap.
- Suhu sekitar 20°C
Cara membedakan jantan dan betina adalah sebagai berikut:
- Jantan : Garis tubuh pada jenis tetra neon lurus, bentuk agak panjang.
- Betina : Bulat pendek dan perut membesar, garis tubuh pada neon tetra agak bengkok.
Cara membiakkannya:
- Pisahkan induk-induk neon tetra.
- Air hujan ditampung dan didiamkan sampai + 2 minggu.
- Tempat yang dipergunakan untuk membiakkan, ikan tersebut dibersihkan ter lebih dahulu dan dicuci dengan tawas.
- Masukkan air hujan tersebut kedalam tempat pemijahan.
- Tetesi dengan air rendaman kayu asam.
- Didiamkan 2 ~ 3 hari.
- Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon tetra tersebut.
- Masukkan induk tetra yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
- Tutuplah tempat tersebut dan berilah lubang cahaya sedikit agar supaya dapat melihat gerak-gerik ikan tersebut.
- Jika terlihat jantan dan betina saling berkejar-kejaran, maka + 3 hari kemudian sudah terlihat telur-telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan.
- Pindahkan induknya dan ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk.
- Selama + 3 hari telur neon tetra tersebut menetas.
- Anak ikan ini dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis/kol yang dibusukkan setetes demi tetes.
- Setelah + 2 – 3 minggu penutup sudah boleh dibuka kembali.
- Kemudian akan terlihat anak-anak ikan tetra.
Di daerah panas seperti Jakarta sebaiknya membiakkan Tetra ini dilakukan di kamar mandi yang hawanya lembab dan dingin.
Dengan cara memelihara dan membiakkan yang tepat, ikan tetra dapat hidup lebih lama dan lebih sehat di akuarium. Selamat mencoba!
Memelihara dan Membiakkan Ikan Tetra
