Microgreen adalah tanaman hijau muda yang dipanen ketika masih berusia sangat muda, biasanya sekitar satu hingga tiga minggu setelah perkecambahan dari benih. Mereka merupakan versi miniatur dari tanaman dewasa yang telah tumbuh cukup besar untuk dipanen. Microgreen biasanya memiliki daun yang lebih kecil, tangkai yang lemah, dan terkadang memiliki warna yang cerah dan variasi rasa yang intens. Mereka sangat kaya akan nutrisi karena dalam tahap pertumbuhan awal ini, mereka mengandung lebih banyak nutrisi daripada tanaman dewasa.
Proses pertumbuhan microgreen melibatkan menanam biji dalam media tanam, seperti tanah atau padat yang diatur secara horizontal. Mereka kemudian dibiarkan tumbuh di bawah cahaya yang cukup. Setelah beberapa hari, daun pertama mereka akan muncul, dan saat itulah mereka siap untuk dipanen.
Cara Menanam Microgreen
Cara menanam sayuran segar ini sangat mudah, karena bisa dilakukan di dalam maupun di luar rumah. Bagi anda yang memiliki tempat terbatas, maka bisa menanamnya di dalam pot. Seperti namanya yaitu micro, tanaman ini tidak membutuhkan banyak ruang untuk hidup. Karena ukurannya yang sangat kecil. Hal ini juga berlaku sama dengan media tanam yang digunakannya. Karena media tanamnya tersebut tidak banyak dibutuhkan. Itu karena kebutuhan lingkungan hidup sudah memadai.
Microgreen bisa tumbuh di dalam maupun luar ruangan. Untuk menanamnya yang paling dibutuhkan adalah pot atau tatakan, kompos atau tanah, air, serta sinar matahari. Tanah yang digunakan untuk menanamnya itupun tidak banyak, namun tetap saja kebersihan dan kandungan nutrisi didalamnya harus diperhatikan dengan baik.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan tanah yang sudah dalam bentuk media tanam sebagai media untuk menanamnya. Menariknya lagi adalah kebutuhan air pada tanaman ini tidak banyak. Namun meski begitu, Anda harus tetap melakukan penyiraman secara rutin setiap hari.
Sementara itu, untuk kebutuhan cahaya matahari secara langsung adalah selama 3 sampai 4 jam setiap hari. Maka perlu dipersiapkan lokasi penanaman yang memungkinkan supaya sinar matahari bisa masuk secara langsung selama rentang waktu yang dibutuhkan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk perawatannya, maka cukup pastikan kebutuhan air dan pencahayaan mataharinya harus cukup.
Yang pasti, jangan lupa untuk melakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam sehari. Pastikan seluruh tatakan atau pot terendam air untuk beberapa waktu tertentu, namun tidak berlebihan. Setelah 2 hari masa penanaman, pot harus diletakkan di lokasi yang cukup sinar matahari setiap hari. Karena usia tanamnya tidak panjang, maka tidak perlu melakukan perawatan khusus seperti menggunakan pestisida kimia.
Perhitungan Biaya Membuat Microgreen di Rumah
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak untuk membuat microgreen di rumah. Biaya membuat atau menanam microgreen di rumah sendiri tidak mahal. Tidak seperti menanam hidroponik yang membutuhkan biaya besar dan perawatan khusus. Disini anda cukup menyediakan media yang ada di sekitar saja. Modal paling besar yang perlu disiapkan adalah pembelian bibit tanaman. Namun ini juga bisa didapat dengan harga yang terjangkau.
Berikut adalah perhitungannya, antara lain:
Pot tanaman
Peralatan yang dibutuhkan adalah pot persegi, bisa menggunakan loyang atau tray yang sudah tidak dipakai. Perhatikan ketebalan pot, usahakan minimal 3 sampai 5 cm saja supaya tidak memakan banyak media tanam. Media tanam, bisa menggunakan pasir, tanah atau kompos yang dibuat sendiri. Pilih mana yang paling mudah ditemukan saja.
Benih tanaman
Untuk kedua alat dan bahan di atas bisa kita perhitungkan nol rupiah. Selanjutnya, benih tanaman sayuran. Anda bisa memilih jenis sayuran yang mudah didapat. Contoh pakcoy, anda bisa mendapatkan benihnya dengan membayar Rp 2.000 per kemasan. Umumnya kemasan kecil seperti ini berisi lebih dari 200 biji benih, cukup untuk kebutuhan pribadi.
Untuk menumbuhkan lebih dari 1 jenis sayuran bisa dikalikan saja dari harga benih tersebut. Benih lokal biasanya harganya lebih terjangkau dan hasilnya lebih maksimal saat ditanam. Sebab kebutuhan lingkungan untuk hidup lebih sesuai dengan kondisi di sekitar. Selanjutnya, cukup melakukan penyiraman saja. Untuk kebutuhan air ini bisa kita anggap biayanya 0 rupiah saja. Karena ketersediaan air bersih juga sangat melimpah.
Usahakan supaya ukuran pot atau wadah tidak terlalu besar supaya tanaman bisa tumbuh dengan ukuran yang sesuai dan tidak menjadi terlalu besar.
Cara Menanam Microgreen dan Perawatannya